WAR | Review Film

Senin, 07 Oktober 2019 12:27:38 WIB Film

Sutradara       : Siddharth Anand
Producer        : Aditya Chopra
Penulis           : Siddharth Anand, Aditya Chopra, AbbasTyrewala (dialog)
Pemain           : Hrithik Roshan, Tiger Shroff, Ashutosh Rana, Vaani Kapoor
Rilis                 : 2 Oktober 2019
Rating             : 4,5 / 5 - Superb & Unpredictable

Bolly.id - War menjadi film yang paling ditunggu tahun ini karena telah mempersatukan dua aktor beda generasi, Hrithik Roshan & Tiger Shroff. Film ini merupakan film dengan pendanaan terbesar dan mendapuk 4 koreographer action ternama di dunia. Film ini pun telah menjadi film dengan pendapatan hari pertama terbesar tahun ini dan di hari ketiga berhasil mengumpulkan Rs. 100 crore, dan mengalahkan film Kabir Singh yang mengumpulkan Rs. 100 crore di hari kelima.

Plot

Kabir Luthra (Hrithik Roshan) merupakan seorang agen rahasia India yang membelot kepada musuh incarannya selama menjadi  agen Indian Research and Analysis Wing (RAW). Khalid Rahmani (Tiger Shroff) mendapat tugas untuk mencari Kabir. Dua tahun sebelum Kabir mengkhianati rekan-rekannya, dia, bersama Khalid dan agen-agen lainnya, sedang mencari pengusaha yang berubah menjadi kriminal, Rizwan Illiyasi. Namun, Saurabh seorang agen sesama, mengkhianati mereka. Dalam baku tembak, Kabir terluka dan dirawat di rumah sakit, sementara Khalid tidak sadarkan diri selama satu minggu.

Kabir, sementara diyakini sebagai pembelot, sebenarnya sedang dalam misi rahasia untuk mencari dokumen rahasia. Khalid mengejar Kabir, tetapi dia melarikan diri. Khalid menyadari bahwa Kabir diam-diam melayani negara dengan membunuh rekan-rekan Illiyasi untuk menemukan siapa dalang dibalik kelihaian Rizwan Illiyasi tersebut.

Review

Sebagai film action, War dipenuhi adegan fight yang tak ditemui di film-film Bollywood lainnya. Secara sinematography film ini sangat artistik. Cerita yang disajikan sangat mengagumkan dengan mengangkat tema terorisme tanpa menodai kaum tertentu. Menganalogikan kaki tangan Illiyasi seperti bidak catur (Benteng, Menteri, Kuda, dan Pion) ini terbilang sebuah analogi yang cerdas. Dan Siddharth Anand mengeksekusi film ini nyaris tanpa celah.

Drama di film ini sangat kental nuansa Bollywoodnya, bahkan serasa mirip dengan klimaks film Race 3 yang sedikit membingungkan dan membuat kita menebak-nebak siapa penjahat sebenarnya karena setiap puzzle mengarahkan kita pada satu orang yang sebenarnya tidak bersalah.

War bisa dibilang sebagai perpaduan film Dhoom dan Fast and Furious, menonton setiap action di dalamnya cukup melelahkan bahkan membuat penonton dilingkupi pertanyaan, 'kapan berantemnya berakhir?' Bagi penonton film Bollywood konvensional, War memang cukup melelahkan.

Akting pemainnya cukup memukau, terutama untuk Tiger Shroff. Sebagai aktor generasi baru, Tiger dapat mengimbangi akting Hrithik yang  berbeda generasi dengannya. Sementara Hrithik Roshan, kita baru melihat dia sebagai si genius Anand Kumar yang kumal dalam film Super 30 dan transisinya menjadi agen Kabir sama sekali tak terindikasi peran-peran di film sebelumnya. Sementara Vaani Kapoor, sangat all out. Meski perannya kecil, tetapi cukup penting dalam film ini. Justru kita akan dibuat simpati oleh karakter Vaani di dalam film ini.

(vd/vh)