ist
Bolly.id - Tampaknya Rhea Chakraborty keukeuh ingin Mahkamah Agung mengalihkan gugatan yang ditujukan padanya di Patna dipindahkan ke Mumbai. Dalam perkembangan kasus Sushant Singh Rajput yang sebelumnya ditangani Kepolisian Mumbai sepertinya akan bernasib sama jika Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Rhea.
Pada persidangan pertama, Mahkamah Agung meminta semua pihak terkait menyampaikan catatan terkait hal yang sama. Pemerintah Bihar menyusun laporan rinci sebagai tanggapan atas petisi Rhea Chakraborty yang meminta transfer FIR dari Patna ke Mumbai. Dalam laporan tersebut, mereka menjelaskan bahwa pemerintah Bihar memiliki yurisdiksi penuh untuk mengusut kasus tersebut. Pemerintah Bihar juga merasa bahwa sejak CBI telah mengambil alih kasus, permintaan Rhea untuk mentransfer penyelidikan ke Mumbai menjadi 'pelanggaran'. Mahkamah Agung diharapkan mengumumkan keputusan mereka pada hari yang sama.
Penasihat senior Abhishek Manu Singhvi, yang mewakili pemerintah Maharashtra, menentang hal ini. Mengizinkan Polisi Bihar untuk menyelidiki insiden yang terjadi di Mumbai akan melanggar prinsip federalisme karena hukum dan ketertiban berada dalam domain negara tempat penyebab tindakan muncul, katanya.
“Pembunuhan CRPc sedang dicoba dalam kasus ini di mana yurisdiksi menjadi korban. Jika ini dibiarkan, itu akan menjadi serangan fundamental terhadap federalisme. Aku belum melihat begitu banyak sensasi yang melekat pada petisi transfer. Dan di situ, kebenaran dan hukum menjadi korban,” bantah Manu Singhvi.
(filmfare)