Terlibat Kasus Penipuan, Jacqueline Fernandez Diperiksa Selama 8 Jam

Courtessy : bollywoodhungama.com 

Setelah beberapa waktu yang lalu, Jacqueline Fernandez diisukan terlibat dalam kasus penipuan yang dilakukan oleh Sukesh Chandrasekhar, kini aktris cantik tersebut datang memenuhi panggilan dari pihak yang berwajib yakni ED setempat (Direktorat Penegakan)

Dilansir dari bollywoodhungama.com, Jacqueline dilaporkan diperiksa selama 8 jam oleh ED

dalam kasus tersebut.

Ia dituduh memiliki hubungan dengan penipu terkenal Sukesh Chandrashekhar dan diduga sekitar Rs. 7,27 crores dana disita darinya atas nama hasil kejahatan.

Tak hanya kali ini saja, Jacqueline sebelumnya telah diperiksa tiga kali dalam kasus yang sama di bawah Undang-Undang Pencegahan Pencucian Uang (PMLA).

Menurut laporan di News 18 sebelumnya, setoran tetap senilai Rs. 7.12 crore telah dilampirkan pada nama Jacqueline Fernandez. Faktanya, ED memperkirakan bahwa Sukesh memberikan hadiah "senilai Rs 5,71 crore kepada Jacqueline menggunakan uang pemerasan. Juga dikatakan bahwa Sukesh memberikan dana hampir $173.000 dan sekitar 27.000 dolar Australia kepada beberapa anggota dekat keluarga Jacqueline."

Dalam pernyataan Sukesh Chandrasekhar yang tercatat berdasarkan Bagian 50 dari PMLA (Undang-Undang Pencegahan Pencucian Uang), Sukesh mengatakan bahwa dia memberikan sebanyak 15 pasang anting-anting, lima tas Birkin, dan barang-barang mewah lainnya dari Chanel, Gucci kepada aktor tersebut. Penipu itu juga mengklaim bahwa dia memberi Jacqueline Fernandez Cartier gelang dan cincin serta gelang dari Tiffany & Co. selain jam tangan Rolex. Dia juga memberi Jacqueline Fernandez perhiasan senilai Rs 7 crore dan memberinya kuda bernama 'Espuelah'.

Selain itu, Sukesh Chandrashekhar juga memberikan pinjaman sebesar USD 150.000 kepada saudara perempuan Jacqueline Fernandez, yang tinggal di AS. Dia juga memberinya mobil BMW X5 dan memberi hadiah kepada orang tua Jacqueline Fernandez sebuah Maserati dan ibunya di Bahrain sebuah Porsche. Ia juga memberikan pinjaman sebesar USD 50.000 kepada kakaknya di Australia.