-
Sutradara: Divyang Thakkar
Produser: Aditya Chopra, Maneesh Sharma
Pemain: Ranveer Singh, Salini Pandey, Ratna Pathak Shah, Boman Irani
Production House: Yash Raj Films
Rilis: 13 May 2022
Rate: 3/5
Bolly.id - Film ini berkisah tentang Jayeshbhai dan keluarganya yang sarat adat Gujarati. Jayeshbhai dan Istrinya tinggal di lingkungan patriarki yang menjadikan anak laki-laki di atas segalanya.
Ayah Jayeshbhai seorang kepala desa yang pendapatnya sangat berpengaruh di desanya. Ayah dan Ibu Jayeshbhai sangat kolot dan hal itu membuat Jayeshbhai sangat muak. Ketika istrinya sedang mengandung anak kedua, Mudra telah diperingatkan untuk mengaborsi bayinya jika jenis kelamin anak kedua mereka juga perempuan. Jayeshbhai pun berencana melarikan diri dari adat dan tradisi patriarki tersebut. Pelarian itu dipenuhi sandiwara yang direncanakan Jayeshbhai sendiri.
Jayeshbhai membiarkan istri dan anaknya tinggal di Sher-E Gujarat Dhaba. Jayeshbhai yang telah merencanakan pelarian berpura-pura ditinggalkan oleh istri dan anaknya. Selagi berpura-pura mencari dan mengejar, Jayeshbhai diam-diam menghalangi pencarian tersebut dengan akal bulusnya.
Setelah melewati beberapa kendala, Jayeshbhai dan istrinya pun kembali melancarkan pelarian bersama demi menyelematakan putri kedua mereka.
Ketika Patriarki Masih Menjadi Ideologi Sebuah Komunitas
Film ini bercerita tentang keluarga Jayeshbhai yang memperjuangkan hak-hak perempuan melalui kelahiran putri keduanya. Orang-orang di kampungnya yang menganut patriarki ingin putri keduanya digugurkan sementara Jayeshbhai ingin putrinya tetap lahir.
Melalui film ini, kita disadarkan betapa patriarki masih menjadi momok utama di masyarakat kita.
Meski berdurasi dua jam, film ini hanya bercerita tentang sebuah pelarian demi pelarian. Dalam setiap adegannya ditampilkan betapa hak-hak perempuan di masyarakat selama ini dikesampingkan.
Tidak banyak yang bisa dikomentari mengenai film ini. Film ini hanya penggambaran kecil dari patriarki yang berjalan di masyarakat India. Pengemasannya pun dilakukan sehalus mungkin meskipun agar pesan yang disampaikan bisa dipahami oleh masyarakat kebanyakan. Ini bukan film komersial meskipun pemeran utamanya sekelas Ranveer Singh.
Pemeran-pemeran pendukung seperti Boman Irani dan Ratna Pathak yang berperan sebagai orang tua yang kolot tidak perlu diragukan lagi, cukup mengesankan. Salini Pandey selaku aktris pendatang, terbilang cukup berani mengambil peran tak biasa ini. Tipikal bukan heroine biasa, namun perannya sangat apik di film ini. Yang menarik perhatian adalah pemeran putri Jayeshbhai yang diperlihatkan lebih dewasa dari umurnya, satu-satunya karakter yang paling melek tehnologi di tengah karakter-karakter yang kolot.
Akhir kata film ini dapat membuka mata siapapun yang menontonnya betapa patriarki bukanlah sesuatu yang baik.