Syuting Dunki Di Jabalpur Diramaikan Pengunjuk Rasa, Efek Boikot Pathaan

Syuting Dunki Di Jabalpur Diramaikan Pengunjuk Rasa, Efek Boikot Pathaan

Senin, 19 Desember 2022 08:31:38 WIB News
Blog single photo

Courtessy : bollywoodhungama.com

 

Pembahasan mengenai pemboikotan Pathaan terus saja menjadi perbincangan hangat setelah pihak produksi merilis lagu Besharam Rang yang rupanya telah menyinggung beberapa politisi dan kelompok sayap kanan yang mengecam dikarenakan dalam video tersebut Deepika Padukone mengenakan bikini warna kunyit dan keberatan atas tarian dengan menyebutnya ‘korup’.

Ternyata tak hanya politisi saja yang merasa tersinggung, komunitas hindu dan muslim juga keberatan dengan lagu yang telah dirilis tersebut. Dan kini, efek dari pemboikotan tersebut juga turut mewarnai proyek film terbaru Shah Rukh Khan, Dunki seperti dilansir dari bollywoodhungama.com.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa beberapa pengunjuk membakar patung Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone karena kontroversi lagu 'Besharam Rang' tersebut.

Sesuai laporan yang ditulis, beberapa anggota Wisnu Parishad dan Bajrang Dal, berusaha memprotes dan mengganggu pengambilan gambar Dunki yang terjadi di beberapa daerah Jabalpur yang indah, termasuk situs batu marmer Bhedaghat dan air terjun Dhuadhar di kota. Laporan-laporan ini menunjukkan bahwa para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan dan bahkan berusaha untuk melewati barikade yang dipasang oleh polisi selama pembuatan film. Meskipun, dikatakan bahwa sang aktor utama, Shah Rukh Khan dan pemeran utama lainnya tidak hadir pada jadwal tersebut, nyatanya protes tetap berlanjut dengan beberapa dari mereka bahkan meneriakkan slogan menentang Kolektor Jabalpur karena memberikan izin kepada tim film untuk syuting di kota.

Berbicara tentang protes, Inspektur Kota Priyanka Shukla dikutip oleh PTI, mengatakan, "Kami menahan diri. Jadwal syuting diadakan dengan izin dari kolektor Jabalpur. Syuting selesai pada hari Jumat itu. Para pengunjuk rasa menyerahkan sebuah memorandum kepada tehsildar meminta penghentian syuting.”

Top