Ameesha Patel Ungkap Kisah Perseteruan Dua Dekade Lalu Dengan Bipasha Basu

Selasa, 04 Juli 2023 13:30:49 WIB News

Ameesha Patel akan segera comeback dengan proyek film terbarunya, Gadar 2 dengan peran ikoniknya sebagai Sakeena. Dikesempatan comebacknya kali ini, Ameesha Patel secara ekslusif dengan salah satu media pemberitaan terbesar India, turut berbicara mengenai kisah masa lalunya di lebih dari dua dekade lalu pernah mengomentari penampilan Bipasha Basu di Jism yang bergenre erotis hingga berubah menjadi perkelahian. Bahkan, isu tersebut semakin memanas ketika Basu, bersama dengan Lara Dutta, muncul di Koffee With Karan di mana mereka menanggapi komentar Ameesha.

Kala itu, Ameesha Patel berkomentar tentang Jism yang mengatakan bahwa neneknya tidak akan pernah menyetujui dia membuat film seperti itu. Jism adalah drama romantis dewasa, yang dikenal dengan penampilan Bipasha Basu yang berani. Bipasha Basu yang hadir di acara yang dipandu Karan Johar, Koffee With Karan, telah menanggapi komentar bintang film Kaho Na Pyaar Hai tersebut yang menyatakan bahwa Ameesha tidak akan pernah bisa melakukan peran seperti itu karena dia terlalu 'mungil', dengan Basu lebih jauh menegaskan bahwa film tersebut membutuhkan sebuah kepribadian wanita yang kuat untuk melakukan peran yang berbahaya.

Sementara itu, aktris Lara Dutta malah mengatakan,

"Gadis itu berurusan dengan lebih dari cukup dalam hidupnya untuk benar-benar memikirkan atau berbicara tentang orang lain".

Tak lama setelah acara tersebut, Karan Johar mendekatinya dengan meminta Ameesha untuk tampil di acaranya dengan meminta pendapatnya. Namun Ameesha malah mengatakan,

“Jadi, Karan mendatangi saya dan bertanya kepada saya dengan gaya khas Karan 'Jadi Ameesha , Anda tahu, Bipasha dan Lara datang ke acara itu dan mengatakan ini tentang Anda di acara itu. Dan apa yang akan Anda katakan ketika Anda datang ke acara itu minggu depan?’ Dan saya berkata, ‘tidak ada apa-apa. Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan, saya akan mengatakan tidak ada komentar. Orang memiliki pandangan. Mereka punya pandangan, saya tidak punya.’