Foto: Dokumen Pribadi Ragalahari
Bolly.id - Serial TV Chandra Nandini telah menjadi salah satu serial TV yang paling disukai oleh penonton Indonesia. Kesuksesan dan kepopuleran serial Chandra Nandini secara otomatis membuat para pemainnya mendapatkan cinta yang sama dari penggemar serial kolosal India di Indonesia, salah satunya Shweta Basu Prasad.
Gadis cantik yang kerap dipanggil Shweta ini berperan sebagai Ratu Nandini, salah satu istri Raja Chandra yang memiliki karakter jujur dan baik hati. Ratu Nandini merupakan Ratu yang paling cantik dan paling disayang Raja Chandra sehingga membuat Ratu Nandini mendapatkan pandangan mata jahat dari orang-orang sekitarnya termasuk dari selir Raja.
Peran Nandini yang diperankan oleh gadis kelahiran Jamshedpur, 11 Januari 1991 tersebut membuatnya mendapatkan banyak cinta dari penggemar khususnya penggemarnya di Indonesia. Hal itu terbukti ketika Shweta datang ke Indonesia, banyak fans yang berkumpul di hotel menunggu berjam-jam hanya untuk menyapa sang Ratu Nandini.
Akting membuatku tinggal di banyak kehidupan.
Shweta mengawali karirnya sebagai aktris cilik dalam film Makdee bersama aktris veteran Shabana Azmi. Diusia 11 tahun, Shweta mengaku keterlibatannya dalam dunia akting terjadi tanpa disengaja. Kedua orangtua Shweta kecil tidak pernah bermaksud untuk membiarkan putrinya bermain dalam film sejak dini. Setelahnya banyak tawaran yang datang kepadanya dan ia menjadi sangat mencintai pekerjaannya.
“Akting membuatku tinggal di banyak kehidupan di dalam satu kehidupan. Kehidupan aktor adalah mengembara, always traveling, dan melakukan pekerjaan dengan bijak. It’s amazing, bermain sebagai karakter yang menginspirasi, membuat banyak penonton emosional. It’s so powerful to be able to do that,” kata Swetha.
Bertempat di Studio ANTV pada 22 mei 2018, tim Bolly.id Bollywood Inside Indonesia berbincang ringan dengan Ratu Nandini.
Hai Shweta, bagaimana harimu di Indonesia?
Hari-hariku selama di Indonesia sangat luar biasa. Ini kali keduaku datang ke Indonesia untuk seminggu setiap kali. Aku sangat mencintai orang-orang Indonesia. Ini adalah sebuah tempat yang memiliki budaya dan bahasa yang berbeda tetapi cinta mereka membuatku merasa nyaman.
Ceritakan bagaimana Anda mendapatkan peran Nandini? Apakah kau berusaha keras untuk mendapatkannya?
Tidak. Aku hanya dipanggil untuk melakukan audisi, kemudian aku melakukan audisi untuk tampilan kostum dan aku menandatangani proyek.
Bagaimana kau membangun hubungan dengan pemain lain?
Aku tidak membangun sebuah hubungan. Aku memperlakukan semua rekanku, apakah itu aktor atau kru, sama. Beberapa dari mereka menjadi teman-temanku dan beberapa tidak.
Ceritakan bagaimana keluargamu? Apakah keluarga mendukung karir aktingmu?
Tentu saja. Meskipun keluargaku sangat ingin aku menyelesaikan pendidikanku lebih dulu dan tidak mengizinkanku berakting sampai aku menyelesaikan pendidikan di mass media dan jurnalistik.
Mana yang lebih baik, Bollywood or Tellywood?
Setiap industri memiliki keunikan dan sangat bagus.
Anda pernah bermain di Bollywood dan Tellywood, apakah ada perbedaan diantara keduanya?
Saya kira hanya medianya yang berbeda. End of the day, menceritakan kisah dan penggambaran karakter.
Apa arti Bollywood bagimu?
My extended family.
Siapa aktor Bollywood favoritmu?
Sanjeev Kumar, Amol Palekar, Kamal Hassan, Amir Khan.
Apa film Bollywood favoritmu?
Aku seorang fan besar dari film-film Hrishikesh Mukherji, aku juga suka film-film yang dibuat oleh Basu Chatterjee. Aku suka banyak film.
Pernahkah Anda berpikir untuk pensiun dini dari dunia film dan mengejar produksi film?
Aktor tidak boleh pensiun, saya akan bekerja sebagai aktris sampai saya terus bekerja bahkan saya menjadi tua. Produksi telah terjadi selama beberapa tahun secara tiba-tiba tidak memengaruhi karier akting saya jadi tidak apa-apa. Saya menghasilkan film pendek pertama saya ketika saya berumur 23 tahun. Jadi tidak, tidak pensiun dari akting. Berakting dan berproduksi akan terjadi bersama.
Siapa role modelmu?
Aku tidak punya seorang role model, I draw inspiration from everyone. Aku bertemu banyak orang asing dan melihat kualitas terbaik dan uncooperate it in my life. Everybody is inspiring in their own way.
Anda suka memasak. Masakan apa yang pernah Anda buat dan apa masakan favoritmu?
Saya memasak banyak masakan beberapa kali. Saya meminta pembantu saya untuk tidak memasak dan memasak sendiri. Saya suka mendengarkan musik ketika saya memasak. Saya memasak masakan India, makanan Bengali, pasta, masakan Asia, dan kontinental.
Anda suka membaca, berapa banyak buku yang sudah Anda baca dan buku apa yang kau suka?
I have read a lot of books! Aku sudah membaca banyak buku sejak kecil. Aku tidak menghitungnya tetapi aku membaca 15-20 buku pertahun.
Tentang haters. Bagaimana tanggapan Anda ketika banyak orang yang tidak menyukai Anda dan berbicara buruk tentang Anda?
Saya tidak ingin menyebut mereka haters. Setiap orang punya pendapat sendiri. Saya menghargai pendapat semua orang tentang saya. Aku tidak punya masalah. Saya sangat menghargai itu. (Jawabannya sama dengan wawancara terbaru salah satu media di India).
Apa hadiah yang paling banyak Anda terima dari fans?
Banyak hadiah spesial dan bernilai. Aku menyimpan semuanya secara baik.
Apa yang paling menarik minat Anda dari kegiatan syuting Pesbuker Ramadhan di Indonesia?
itu sangat menyenangkan! Saya menghargai semua aktor dan tim Pesbukers untuk begitu banyak cinta dan dukungan. Para aktor membuat kami semua merasa sangat nyaman dan mereka semua adalah aktor luar biasa dengan sikap sederhana dan rendah hati. Tarian selfie sangat menyenangkan!
Tinggalkan pesan untuk penggemar Indonesia Anda yang mengharapkan terlalu banyak untuk idola mereka Shweta Basu Prasad.
Aku cinta kamu. Saya suka penggemar saya apakah di Indonesia atau di mana saja di dunia sangat banyak.
(vd/elly)
*Artikel ini telah diterbitkan di Majalah Bollywood Inside Indonesia edisi 35/2018