Courtessy : filmfare.com
Tak selamanya menjadi seorang putri dari aktris terkenal menjadi hal yang mudah dalam menggapai karir di dunia keartisan seperti bollywood. Bahkan bagi sebagian mereka, dikarenakan nama besar dan kesuksesan dari orang tua mereka sebelumnya, nama besar orang tua menjadi bayang-bayang dan sebuah tekanan besar karena mereka kerap dibanding-bandingkan dengan kesuksesan orang tua mereka sendiri.
Setidaknya hal tersebut turut dirasakan oleh Janhvi Kapoor yang merasakan tekanan karena menjadi putri dari seorang Sridevi, bintang terkenal yang kesuksesannya melegenda sampai hari ini,
Dilansir dari filmfare.com, dalam sebuah acara baru-baru ini, Janhvi Kapoor yang tampil anggun dalam balutan saree berkilau hitam pun mengungkapkan hal tersebut.
Berkaca pada beratnya menjadi putri Sridevi, Janhvi dengan jujur ??mengungkapkan ketidakmungkinannya meniru keserbagunaan ibunya dan tingkat kesuksesan tak tertandingi yang diraihnya. Perbandingan terus-menerus terhadap gerakan dan penampilan tarian ibunya pada awalnya membebani Janhvi dan saudara perempuannya Khushi Kapoor, sehingga memberinya tekanan. Namun, Janhvi secara bertahap menemukan motivasi dalam perbandingan ini, mengakui filmografi ibunya sebagai tolok ukur pertumbuhannya.
Sementara itu, ketika membahas film debutnya yakni Dhadak, Janhvi mengungkapkan tekad awalnya untuk melepaskan diri dari warisan ibunya. Dia bertujuan untuk membangun identitasnya sendiri yang berbeda dari gaya akting Sridevi, bahkan sampai memaksa ibunya untuk menjauh dari lokasi syuting.
“Saya putrinya, saya tidak bisa berpisah dengan kebenaran. Sekarang dia tidak ada di sini, ini adalah penyesalan terbesar saya,”