Exclusive: Kartik Aaryan

Kamis, 01 November 2018 13:38:24 WIB Selebriti

‘Saya selalu senang membuat orang tertawa’

Bolly.id - Membuat orang tertawa adalah tugas tersulit di dunia ini, dan ada sedikit aktor yang berhasil melakukannya tanpa berusaha keras. Aktor generasi baru, Kartik Aaryan adalah salah satu aktor yang telah berhasil membuat akting dan kemampuannya untuk membuat dunia tertawa.

Aktor ini memiliki akting dan lelucon yang serius sambil tetap menjaga wajah yang polos. Kartik sudah pasti muncul sebagai anak laki-laki yang tahu bagaimana membawa jejak yang berbeda melalui bakatnya.

Ketika Kartik memulai debutnya dengan film Pyar Ka Punchnama, orang-orang menjadi sinis bahwa film dengan sekelompok pendatang baru tidak akan pernah sampai ke layar. Tapi, para aktor ini muncul dengan bakat, yang tidak hanya membawa senyum di wajah semua orang, tetapi juga memberikan sentuhan unik untuk romansa zaman baru.

Anak laki-laki yang menawan itu datang dari Gwalior, Madhya Pradesh ke Mumbai, dan berjuang untuk film Pyaar Ka Punchnama, sebuah kisah tentang empat anak laki-laki yang dikendalikan oleh pacar-pacar mereka. Kartik mencuri perhatian ketika dia mengatakan monolog panjang selama empat menit dalam film, berbicara tentang seorang wanita yang bahagia adalah sebuah mitos belaka. Meskipun, film itu lucu, tetapi ia mempresentasikan sisi lucu anak muda zaman baru. Penampilannya dinilai sebagai kualitas yang unggul, yang paling tidak diharapkan dari pendatang baru.

Ketika semua orang menegaskan bahwa Kartik hanya mampu memainkan peran komik seperti karakter Akash Vaani, aktor ini telah bekerja di seri Guest In London, yang merupakan sekuel dari film Ajay Devgn yang berjudul Athithi Kab Jaoge. Dalam film lucu itu Kartik bermain dengan Paresh Rawal dan Tanvi Azmi.

Aktor berusia 28 tahun ini telah bekerja keras untuk membuat jejaknya sendiri. Pendidikan kelas menengahnya dalam keluarga dokter telah memberinya kendali atas cara membuat pilihan yang tepat.

Setelah membuat kehadirannya terasa di film Pyaar Ka Punchnama dan sekuelnya Pyaar Ka Punchnama 2, Kartik telah berhasil mendapatkan ciri khasnya di film Guest Iin London. Film itu sangat lucu tentang bagaimana tamu yang tidak diinginkan memasuki rumah pasangan muda di London.

Kartik sedang bersiap untuk bekerja sama dengan Luv Ranjan lagi untuk film Sonu ke Titu ki Sweety, yang merupakan kisah lucu lainnya tentang romansa zaman baru.

Sementara Kartik sangat sibuk dengan syuting Sonu ke Titu ki Sweety, tetapi, ia mengambil waktu untuk duduk bersama kami dan berbicara tentang kehidupan, karir, dan hubungannya.

Apa yang membuat Anda bergabung dengan Bollywood? Apakah itu impian masa kecilmu?

Saya seorang anak yang tumbuh di Gwalior yang telah menjalani kehidupan sederhana yang tumbuh di kota yang indah ini, dikelilingi oleh anggota keluarga, dan banyak teman. Seiring pertumbuhan saya memutuskan untuk bekerja di Bollywood. Menonton akting dari aktor besar dalam film seperti Sholay dan lain-lain. Saya membayangkan diri saya berakting dan muncul di layar.

Seberapa mudah untuk meyakinkan keluarga Anda?

Karena anggota keluarga Dokter, jadi perjalanan saya untuk menjadi aktor bukanlah hal yang mudah. Berada dari keluarga di mana setiap orang berbagi profesi yang sama, saya secara otomatis dianggap sebagai dokter berikutnya. Namun, hal ini sangat mengejutkan bagi keluarga saya ketika mereka menyadari bahwa saya memiliki rencana yang berbeda. Untuk waktu yang lama, anggota keluarga saya mencoba mengubah pikiran saya.

Jadi bagaimana Anda meyakinkan mereka?

Saya tidak meyakinkan mereka sama sekali, tetapi semuanya  saya rencanakan dengan cermat. Saya memberi tahu mereka bahwa saya akan belajar di Mumbai dan datang ke sini untuk mulai mencari pekerjaan. Tidak mudah bagi orang luar seperti saya yang tidak mengenal siapa pun di Bollywood untuk masuk ke dunia itu. Saya belajar bioteknologi sementara waktu di kampus terkenal Mumbai, tetapi akhirnya perhatian saya beralik pada audisi untuk film. Saya memiliki perjuangan dan merasa sangat  tegang ketika melakukannya, tetapi, itu menguntungkan saya akhirnya.

Apa reaksi Anda awalnya ketika Anda memulai akting dengan film Pyar Ka Punchnamma?

Ini adalah film yang tidak biasa yang menjadikan pemuda urban masa kini sebagai target. Saya sangat senang melihat bahwa respon atas film ini sangat menggembirakan. Seluruh tim masih baru, tetapi tanggapan penonton positif. Menarik sekali melihat bahwa orang-orang menikmati komedi yang selaras dengan denyut nadi romansa zaman baru. Saya pikir itu berhasil karena kami mencoba untuk mengeksplorasi jenis hubungan yang bekerja di masyarakat.

Bagaimana industri menyambut para pendatang baru?

Industri ini memiliki aturan yang sama untuk kebanyakan orang, karena semua orang perlu bekerja keras untuk mencapai tujuan di sini. Ya, hidup tidak pernah bisa menjadi tempat tidur yang dipenuhi kelopak mawar bagi orang luar, tetapi itu tidak terlalu baik bagi siapa pun yang tidak bekerja keras. Tidak mudah membuat ceruk jika tidak bekerja keras. Saya harus bekerja untuk mencapai tujuan saya.

Apakah Anda pikir komedi adalah titik kuat Anda?

Bertindak dengan penuh dedikasi adalah poin kuat saya, tetapi, tidak mudah untuk melakukannya dengan benar. Saya telah mengikuti instruksi dari sutradara saya. Luv Ranjan memiliki semua dialog dan semua yang ada dalam pikirannya. Saya hanya harus melaksanakannya. Saya sudah mengatakan bahwa seseorang perlu sedikit dukungan untuk menunjukkan bakat mereka. Bukan hanya saya, tetapi seluruh tim Pyar Ka Punchnama menunjukkan aura yang unik karena narasi yang dibuat oleh sutradara sangat bagus.

Apa yang membuat Anda bekerja di film seperti film Akash Vaani, setelah menunjukkan karakter lucu di film sebelumnya?

Film Akaash Vaani sangat berbeda dari kisah cinta lainnya yang kami miliki. Kisah cinta terus menjadi plot yang paling dicintai di Bollywood. Namun, kami mencoba untuk mengeksplorasi subjek perkosaan dalam pernikahan, yang tidak pernah disentuh di Bollywood. Film ini memberikan pandangan yang menyegarkan dan pada saat yang sama menawarkan saya kesempatan untuk menunjukkan sisi saya yang berbeda sebagai seorang aktor. Setelah komedi saya ingin memberitahu dunia bahwa saya bisa menunjukkan bahwa saya bisa melakukan karakter yang lain juga.

Nama Anda tidak pernah dikaitkan dengan aktris manapun, apakah Anda secara sadar memutuskan untuk menjauh dari skandal dan gimmick?

Jujur, saya telah bekerja sangat keras untuk menghabiskan waktu. Saya melakukan apa yang saya cita-citakan untuk waktu lama. Jadi, penting bagi saya menghabiskan sebagian besar waktu saya hanya dengan bekerja. Saya memiliki banyak teman, dan saya sangat ramah dengan semua rekan aktir, di luar itu saya tidak ingin memikirkannya. Bekerja dalam film bukanlah tugas yang sederhana, itu menghabiskan banyak waktu dan menuntut untuk memberikan 200 persen dalam setiap proyek. Inilah yang saya kerjakan.

Beritahu kami tentang keluarga Anda?

Saya seorang anak dari keluarga dan mereka adalah penyemangat saya. Saya bukan apa-apa tanpa mereka karena saya berasal dari keluarga yang sangat harmonis. Jadi, setiap kali saya libur kerja saya lebih suka bergaul dengan anggota keluarga saya. Saya mencoba menghindari pesta film dan hal-hal lain, karena saya ingin kembali menghabiskan waktu bersama anggota keluarga. Pada hari ulang tahun saya, seluruh keluarga saya terbang dari Gwalior untuk menghabiskan waktu bersama saya. Saya pikir itu adalah cara terbaik untuk menjalani hidup. Saya masih suka mendengarkan nasihat ayah saya dan menyukai makanan yang dimasak ibu saya.

Apa jenis film yang Anda rencanakan di masa depan?

Saya ingin melakukan semua jenis film. Thriller sudah ada di kartu saya, saya berpikir untuk bekerja di film yang menawarkan saya warna abu-abu. Saya telah membuat tanda dalam komedi, sementara film romantis adalah keahlian saya, tetapi, sekarang saya serius ingin melakukan film genre thriller. Saya harap saya bisa bekerja di film seperti itu.

Beritahu kami tentang film mendatang Anda?

Saya telah bekerja di beberapa film sampai sekarang tetapi film mendatang Sonu ke Titu ki Sweety, yang merupakan film yang menarik. Saya akan segera melakukan perjalanan ke Dubai untuk promosi dan akan bertemu penonton muda karena ini adalah film yang ditargetkan untuk anak muda. Saya hanya ingin menjelajahi lebih banyak lagi film-film lucu. Sonu Ke Titu Ki Sweety adalah film lucu yang akan menawarkan slice of life narration. Saya harap penggemar saya menyukainya sama seperti yang mereka lakukan Pyar Ka Punchnama.

(priya s)

*Artikel ini telah diterbitkan di Majalah Bollywood Inside Indonesia edisi 35/2018