Courtessy : bollywoodhungama.com
Heeramandi : The Diamond Bazaar kini telah sukses divisualisasikan oleh sutradara SLB menjadi serial yang menyita banyak perhatian dari para penonton. Namun, tahukah kalian bahwa sebelum sukses divisualisasikan dalam bentuk karya, naskah Heeramandi sendiri sudah terendap selama lebih kurang 18 tahun?
Dilansir dari bollywoodhungama.com, saat menghadiri pemutaran Heeramandi di Los Angeles, Sanjay Leela Bhansali mengungkapkan dalam wawancaranya. Ia mengatakan,
"Naskah untuk Heeramandi sangat menawan, luas, dan epik. Ceritanya terlalu panjang untuk sebuah film, dan saya memiliki konsepnya 18 tahun yang lalu, namun saat itu belum ada platform OTT. Saya akhirnya Melihat peluang untuk melakukannya dengan benar di platform OTT, di mana Anda dapat mengembangkannya dan menikmati setiap karakter. Kisah ini memakan waktu paling lama—18 tahun dalam memelihara, menghargai, dan menjalaninya.”
Lebih lanjut Bhansali menambahkan,
“Bekerja dengan Netflix di serial pertama saya adalah pengalaman yang sangat berbeda. Dalam 30 tahun karir saya, saya belum pernah bertemu produser secantik mereka. Mereka tangguh, tak kenal lelah, dan meminta sutradara yang jujur ??untuk membuat konten dengan semangat yang sama. Merupakan karma baik sebagai pembuat film untuk bertemu dengan produser seperti itu, dan saya berterima kasih kepada mereka."
Sementara itu, Heeramandi: The Diamond Bazaar mengisahkan tentang kehidupan para wanita penghibur yang dikenal dengan nama Tawaif dimasa pergerakan kemerdekaan India.