Dikabarkan Bundir, Ini Pembelaan Malaika Arora

Dikabarkan Bundir, Ini Pembelaan Malaika Arora

Jumat, 13 September 2024 09:30:00 WIB News
Blog single photo

Courtessy: pinkvilla.com

Teka teki seputar kematian ayah dari aktris Malaika Arora memang masih menjadi tanda tanya besar bagi publik. Sebelumnya disebutkan bahwa kematian mendadak sang ayah pada 11 September 2024 kemarin dikarenakan bunuh diri.

Dilansir dari pinkvilla.com, kini disebutkan bahwa laporan post-mortem Anil Mehta, ayah Malaika Arora menunjukkan bahwa adanya banyak luka adalah penyebab kematiannya.

Berdasarkan laporan PTI, temuan awal menunjukkan Anil Mehta meninggal karena sejumlah luka di kepala, kaki, dan tangan. Seorang pejabat polisi mengkonfirmasi bahwa pernyataan dari keluarganya dan para saksi, yang menemukan Mehta dalam genangan darah di gedung, sedang dicatat.

Sebelumnya, petugas investigasi menunjuk pada kemungkinan bunuh diri. ANI melaporkan Cabang Kejahatan DCP Raj Tilak Roshan menyebutkan jenazah Anil Mehta ditemukan di lantai 6 kediamannya. Dia mencatat bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, dengan tim forensik berada di lokasi dan jenazahnya dikirim untuk pemeriksaan post-mortem. Meskipun penilaian awal mengindikasikan adanya bunuh diri, penyelidikan menyeluruh masih berlangsung.

Sesuai laporan India Today, sesaat sebelum kejadian, Anil Mehta menelepon putrinya, Malaika dan Amrita, dan mengungkapkan kelelahannya dengan mengatakan bahwa dirinya lelah.

Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa Malaika Arora, yang saat itu berada di Pune, segera kembali ke Mumbai setelah mendengar kematian ayahnya. Dia dan saudara perempuannya, Amrita Arora, bergegas ke kediaman ibu mereka untuk menghidupi keluarga mereka selama masa sulit ini.

Sementara itu, pada Rabu malam, Malaika Arora mengeluarkan pernyataan emosional atas meninggalnya ayahnya, Anil Mehta. Pesan tersebut berisi,

“Kami sangat sedih mengumumkan meninggalnya ayah tercinta kami, Anil Mehta. Dia adalah seorang yang berjiwa lembut, seorang kakek yang baik, seorang suami yang penuh kasih, dan sahabat terbaik kami. Keluarga kami sangat terkejut atas kehilangan ini, dan kami dengan hormat meminta privasi dari media dan simpatisan selama masa sulit ini. Kami menghargai pengertian, dukungan, dan rasa hormat Anda.”

Top