Jelang Rilis, Emergency Dilarang Tayang Di Bangladesh

Kamis, 16 Januari 2025 14:36:00 WIB News

Setelah menghadapi banyak tantangan dalam perilisannya, akhirnya film garapan Kangana Ranaut, Emergency mendapatkan izin untuk dirilis. namun kini, film yang mengisahkan tentang masa terberat dan darurat pada tahun 70-an di masa pemerintahan Perdana Menteri Indira Gandhi tidak mendapatkan izin tayang di Bangladesh. Seperti yang diberitakan oleh bollywoodhungama.com, seorang sumber yang dekat dengan film tersebut telah mengungkapkan bahwa beberapa faktor kunci yang menyebabkan keputusan ini termasuk masalah yang sedang berlangsung antara India dan Bangladesh serta penggambaran pembunuhan mantan PM Bangladesh, Shaikh Mujibir Rehman.

Sebuah sumber dikutip di IANS mengatakan,

“Keputusan untuk menghentikan pemutaran Emergency di Bangladesh terkait dengan hubungan yang tegang antara India dan Bangladesh saat ini. Larangan tersebut tidak terlalu terkait dengan konten film tersebut, tetapi lebih terkait dengan dinamika politik yang sedang berlangsung antara kedua negara."

Sementara itu, faktor lain yang tampaknya berperan dalam larangan ini adalah pembunuhan Shaikh Mujibir Rehman yang dianggap sebagai Bapak Bangladesh, karena ia memainkan peran penting dalam pemisahan Bangladesh dari Pakistan. Kami mendengar bahwa film tersebut menampilkan pembunuhannya oleh sekelompok ekstremis Bangladesh yang juga semakin memengaruhi perilisan film tersebut.

Fyi, Perdana Menteri Indira Gandhi mendukung perang Bangladesh dalam perang pemisahan mereka dengan Pakistan yang menyebabkan perang Indo-Pakistan pada tahun 1971.

Sementara itu, Emergency sendiri akan dirilis pada 17 Januari 2025. Film ini dibintangi oleh Anupam Kher, Shreyas Talpade, Vishak Nair, Mahima Chaudhry, Milind Soman dan Satish Kaushik.