Deepika Padukone Tak Lagi Jadi Bagian Di Sekuel Kalki 2898 AD

Kamis, 18 September 2025 09:32:00 WIB News

Sebuah unggahan dari tim produksi Kalki baru-baru ini menyebutkan bahwa aktris cantik Deepika Padukone tak lagi menjadi bagian dari sekuel film Kalki 2898 AD. Tentunya pengumuman tersebut menggemparkan industri perfilman bollywood mengingat peran Deepika dalam film tersebut merupakan tokoh sentral. Deepika memegang peran kunci sebagai SUM-80 dimana keseluruhan narasi berkisar pada karakternya dan janin yang dikandungnya yang diyakini sebagai avatar terakhir Dewa Wisnu, Kalki. Seperti yang dilansir dari bollywoodhungama.com, seiring persiapan produksi untuk sekuelnya, fokus kini beralih pada siapa yang akan menjadi pemeran utama wanita.

Dalam unggahannya, rumah produksi Vyjayanthi Movies menyatakan,

"Dengan ini kami umumkan secara resmi bahwa @deepikapadukone tidak akan menjadi bagian dari sekuel #Kalki2898AD yang akan datang. Setelah pertimbangan yang matang, kami memutuskan untuk berpisah. Meskipun proses pembuatan film pertama cukup panjang, kami belum berhasil menemukan pasangan. Dan film seperti @Kalki2898AD layak mendapatkan komitmen itu dan lebih dari itu. Kami mendoakan yang terbaik untuk karya-karyanya di masa mendatang."

Sebelumnya, selama beberapa bulan terakhir muncul rumor yang menunjukkan potensi perselisihan antara Deepika Padukone dan para pembuat film terkait perbedaan kreatif dan penjadwalan. Spekulasi ini sering dikaitkan dengan kepergiannya yang sebelumnya yang dipublikasikan secara luas yakni dari film Spirit karya sutradara Sandeep Reddy Vanga, yang juga dibintangi Prabhas.

Menurut laporan, Deepika Padukone yang saat itu akan menyambut kelahiran anak pertamanya di tahun 2024 menginginkan jadwal kerja yang lebih terstruktur, termasuk shift kerja delapan jam yang ketat untuk menyeimbangkan kehidupan profesional dan pribadinya dengan lebih baik. Meskipun rumor ini awalnya dianggap tidak berdasar oleh beberapa sumber yang dekat dengan produksi Kalki 2898 AD, pernyataan resmi dari Vyjayanthi Movies tampaknya menguatkan masalah mendasar terkait keselarasan kreatif dan komitmen.