Courtessy: bollywoodshaadis.com
Sebagaimana yang diketahui bersama, Dharmendra dan putra sulungnya, Sunny Deol, keduanya merupakan superstar di generasi mereka. Namun, putra bungsu sang bintang veteran, Bobby Deol, menemukan popularitas di usianya yang tak lagi muda. Bobby Deol yang memulai debutnya pada tahun 1995 dalam film Barsaat namun dirinya baru saja tak begitu populer dari ayah dan kakaknya. Dalam sebuah wawancara, Bobby Deol turut menyinggung nepotisme dengan menyatakan bahwa generasi starkid baru harus membuktikan diri karena mereka hanya diberi satu kesempatan dengan mencontohkan debut keponakannya yang tak lain adalah putra dari Sunny Deol.
Bobby Deol berterus terang tentang debut putranya, Aryaman, dalam sebuah wawancara dengan ABP Live. Aktor tersebut mengatakan bahwa ia tidak akan mendebutkan sebuah film untuk putranya sendiri. Namun, mereka sedang menunggu seseorang yang dapat mendekati Aryaman dengan naskah yang bagus. Bobby juga mengungkapkan bahwa untuk sementara waktu, ia telah meminta Aryaman untuk mengembangkan dirinya sendiri. Aktor Soldier ini menyatakan bahwa zaman telah berubah sejak debutnya. Para Starkid tidak mendapatkan lebih dari satu kesempatan untuk membuktikan diri. Bobby mengatakan,
“Saya tidak akan mendebutkannya, tapi saya menunggu seseorang yang akan menulis naskah yang bagus untuknya. Kami sedang menunggu saat ini, dan saya sudah berpesan kepada putra saya untuk terus belajar dan mengembangkan diri sampai saat itu tiba karena zaman telah berubah. Saat saya memulai, kita masih punya beberapa kesempatan untuk membuktikan diri dan menjadi lebih baik. Penonton zaman sekarang sangat kejam dan jujur. Kita hanya punya satu kesempatan — jika mereka cocok dengan kita, bagus; jika tidak, selesailah sudah. ??Itulah kenyataannya sekarang.
Sementara itu bicara mengenai nepotisme, Bobby memberikan contoh dari anak-anak Sunny Deol. Bobby Deol berbagi pendapatnya tentang debat nepotisme dan mengatakan bahwa seringkali, orang-orang luarlah yang berhasil, seperti ayahnya, Dharmendra. Aktor tersebut mengatakan bahwa ia beruntung menjadi putra seorang superstar, tetapi pada akhirnya penonton harus dimenangkan oleh sebuah karya. Bobby berbagi:
“Ada begitu banyak aktor yang anak-anaknya datang dan tidak berhasil. Biasanya, orang-orang luarlah yang berhasil. Ayah saya adalah orang luar, dan saya diberkati menjadi putranya. Tetapi pada akhirnya, karya Andalah yang berbicara untuk Anda."