Hansal Mehta: Keterlibatan Pakistan Dalam Bisnis Terorisme Harus Diakhiri

Hansal Mehta: Keterlibatan Pakistan Dalam Bisnis Terorisme Harus Diakhiri

Sabtu, 16 Februari 2019 20:19:30 WIB News
Blog single photo

Hansal mehta

Bolly.id - Terganggu setelah serangan mematikan di Pulwama, pembuat film Hansal Mehta mengatakan keterlibatan Pakistan dalam bisnis terorisme harus berakhir. Hansal, Sabtu, menulis di Twitter mengenai pandangannya. Dia juga berbagi detail tentang filmnya Omerta (2017) yang dibintangi Rajkummar Rao. Film tersebut diadaptasi dari kehidupan teroris Inggris-Pakistan, Omar Saeed Sheikh.

"Sementara Omerta didasarkan pada Omar Saeed Sheikh, itu juga tentang perlindungan yang diberikan kepada orang-orang seperti Masood Azhar, Omar Sheikh, Hafiz Saeed oleh negara Pakistan. Keterlibatan Pakistan dalam bisnis terorisme harus diakhiri, dengan kekerasan jika diperlukan," tulisnya.

Dalam serangan teror terburuk di Jammu dan Kashmir sejak militan meletus pada 1989, seorang pembom bunuh diri, Jaish-e-Mohammad (JeM) pada hari Kamis menabrak kendaraannya yang penuh dengan bahan peledak ke dalam bus CRPF di jalan raya Jammu-Srinagar di distrik Pulwama. Tragedi tersebut menewaskan setidaknya 40 tentara di tempat. Jumlah korban naik menjadi 49 hari Jumat karena beberapa yang terluka meninggal.

India menolak klaim Menteri Luar Negeri Pakistan Tehmina Janjua yang menyangkal hubungan negaranya dengan serangan itu, dengan mengatakan bahwa JeM, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, bermarkas di Pakistan. Serangan itu membuat lembaga keamanan itu tertegun karena menciptakan korban terbesar personel keamanan dalam satu hari di masa damai.

credit: timesnownews.com

Top