Courtessy: bollywoodshaadis.com
Filmmaker Karan Johar kabarnya merasa kecewa dengan pernyataan putra Saif Ali Khan yang didebutkannya lewat film Nadaaniyan yang gagal mendulang kesuksesan. Dalam sebuah wawancara terbaru, Ibrahim yang saat itu membicarakan mengenai kegagalan Nadaaniyan turut menyebutkan bahwa film tersebut adalah film yang buruk.
Kini, seperti yang diberitakan oleh bollywoodshaadis.com, meskipun Karan Johar tidak membahas komentar tersebut secara terbuka, namun seorang sumber yang merupakan teman dekat Karan Johar mengatakan bahwa sang sineas menyadari betul sikap tidak tahu terima kasih tersebut. Sumber tersebut menyebutkan bahwa Karan menepati janjinya untuk meluncurkan putra Saif dan Amrita, dengan mengikutsertakannya dalam film Nadaaniyaan. Sebagai informasi, Karan Johar ikut memproduksi proyek tersebut bersama Apoorva Mehta dan Somen Mishra di bawah naungan Dharmatic Entertainment.
“Karan tidak asing dengan sikap tidak tahu berterima kasih. Banyak anak didiknya ternyata tidak tahu berterima kasih. Karan telah berjanji untuk meluncurkan film putra Amrita Singh dan Saif Ali Khan, dan ia menepati janjinya. Setelah meluncurkan Ibrahim di Nadaaniyan, Karan melanjutkannya dengan Sarzameen, meskipun telah dinasihati untuk tidak melakukannya. Jika Ibrahim merasa Nadaaniyan adalah 'film yang sangat buruk', mengapa Sarzameen tidak berhasil?”
Sementara itu, sumber lain mengatakan bahwa para aktor tidak seharusnya menolak sebuah film jika film tersebut gagal memikat penonton dengan mencontohkan sang ayah, Saif Ali Khan dan mengatakan bahwa Saif memang dikeluarkan dari film Bekhudi, tetapi ia tidak pernah menjelek-jelekkannya.
"Anda tidak menolak sebuah film hanya karena film itu tidak berhasil. Ayah Ibrahim, Saif, dikeluarkan dari film debutnya, Bekhudi. Saif tidak pernah sekali pun menentang film tersebut."