Mengapa harus nonton film Thugs of Hindostan?

Mengapa harus nonton film Thugs of Hindostan?

Kamis, 08 November 2018 12:23:14 WIB News
Blog single photo

Foto: Ist

Bolly.id - Hari ini film Thugs of Hindostan mulai tayang di seluruh bioskop, termasuk bioskop di  Indonesia. Film ini telah dinantikan banyak penggemar mengingat tema yang tidak biasa dilakukan di industri film Bollywood.

Ini alasan mengapa kamu harus nonton film Thugs of Hindostan:

  1. Cerita yang Kuat dan Tak Biasa

Thugs of Hindostan bukan cerita tentang seorang hero yang menyelamatkan dunia. Film ini mengangkat kisah komplotan preman di tanah Hindustan yang mengancam perluasan kekuasaan perusahaan Inggris India Timur.

  1. Mr. Perfectionist, Aamir Khan

Aamir Khan dikenal sebagai Mr. Perfectionist, berhati-hati dalam memilih peran. Terbukti di film-film sebelumnya, Dangal, aktor berusia 53 tahun ini memilih peran sangat hati-hati dan tidak biasa. Begitupun di dalam Thugs of Hindostan, karakternya sebagai Firangi mengejutkan penggemar karena memiliki keunikan dan belum pernah ia lakukan dalam film-film sebelumnya.

  1. Kolaborasi Aamir Khan dan Amitabh Bachchan Kali Pertama

Dalam 5 dekade berkarir di industri Bollywood, Amitabh Bachchan telah berkolaborasi dengan banyak aktor besar seperti Govinda, Dharmendra, Shah Rukh Khan, Salman Khan, dan lain-lainnya. Tetapi kali ini, ia untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan Aamir Khan. Kemistri keduanya sebagai karakter yang saling bertentangan sangat menarik untuk disaksikan.

  1. Peran Pendukung yang Memiliki Skill Tinggi

Setelah bekerja sama di dalam film Dangal, Fatima Sana Seikh kembali berpartisipasi di dalam film Thugs of Hindostan. Meski berperan dalam porsi yang tidak sebanyak peran Aamir Khan dan Amitabh Bachchan, Fatima yang berperan sebagai Zafira dituntut untuk memiliki kemampuan yang nyata dalam bidang memanah. Untuk itu Fatima melakukan semacam pelatihan khusus dan sangat bekerja keras untuk itu.

  1. Peran Katrina Kaif

Katrina Kaif sering disebutkan sebagai aktris yang tidak bisa akting. Hal ini berdasarkan film-film yang pernah ia mainkan, akan tetapi kualitas tari Katrina tidak perlu diragukan. Di dalam film Thugs of Hindostan, Katrina berperan sebagai Suraiya, seorang penari yang berperan penting dalam cerita. Setidaknya, Katrina Kaif mendapatkan peran yang tepat untuknya.

  1. Produksi Memakan Dana Terbesar

Menjadi hal biasa jika produksi film Bollywood memakan biaya hampir ratusan milyar, begitupula dengan film Thugs of Hindostan. Film yang bersetting di tahun 1795 ini memakan dana sebesar 300 crore atau lebih kurang 600 Milyar rupiah.  Angka ini lebih tinggi dari produksi film Bahubaali 2: The conclusion yang memiliki biaya produksi sebesar 250 crore atau sekitar lebih kurang 500 Milyar.

Siapa yang tidak sabar menonton Thugs of Hindostan?

 

(vd)

 

 

Top