Aamir Khan Bicara Mengenai Putra Sulungnya Yang Lebih Tertarik Dengan Teater

Minggu, 17 Maret 2019 16:10:30 WIB News

Bolly.id - Akan selalu ada pertanyaan untuk para aktor yang memiliki putra-putri yang sudah cukup usia untuk memasuki industri Bollywood. Aamir Khan pun menjadi salah satu aktor yang kerap dihujani pertanyaan mengenai putra dan putrinya dari pernikahan terdahulu, Junaid Khan dan Ira Khan.

Menjawab pertanyaan tersebut, Aamir Khan mengatakan bahwa putranya, Junaid saat ini lebih tertarik melakukan teater dan Aamir mendukung keputusannya. Junaid, anak tertua Aamir dari pernikahan sebelumnya dengan Reena Dutta, telah bekerja sebagai asisten Rajkumar Hirani untuk film PK, yang menampilkan Aamir sebagai pemeran utamanya.

"Terserah dia (tentang membuat debut filmnya). Dia harus menjalani hidupnya sendiri dan mengambil keputusan sendiri. Saya tidak ingin mengambilnya untuknya. Saya telah menyerahkan semuanya kepadanya. Dia tentu memiliki kecenderungan menuju dunia kreatif dan menuju pembuatan film. Dia mengikuti jalannya, dia telah belajar teater. Dia sebenarnya lebih tertarik pada teater daripada film. Saya membiarkan dia pergi dan menemukan jalannya sendiri. Begitulah seharusnya. Dia sangat cerdas," kata Aamir dalam sebuah wawancara.

Sang superstar sekali lagi menegaskan bahwa jika Junaid ingin menjelajah ke Bollywood sebagai aktor, maka dia harus mengikuti proses yang tepat dan memberikan audisi untuk peran.

"Jika saya merasa ada sesuatu yang saya dapatkan dan jika dia (Junaid) cocok, maka dia harus melalui proses casting. Dia belum mengikuti audisi untuk apapun," tambah Aamir.

Bicara mengenai putra bungsunya, Azad, Aamir menambahkan bahwa saat ini ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama Azad.

"Kiran telah memberi tahu saya dua-tiga tahun lalu bahwa saya tidak peduli pada mereka dan dia tidak mengatakannya dengan cara mengeluh dan itu penting untuk dipahami. Satu hal yang berubah setelah itu adalah saya mulai pulang pada jam 6 sore. Dari 6 sore sampai 8 malam saya bersama Azad dan kemudian setelah jam 8 malam saya kembali bekerja. Tetapi dua jam itu kita bersama, saya membacakan untuknya, berbicara, dll."

(as)