Eriska Rein (ist)
Bolly.id - Nama Eriska Rein mulai dikenal di dunia hiburan tanah air ketika ia membintangi serial yang berjudul Cinta Cenat Cenut besama Natasha Rizky dan boyband Smash pada 2012 silam. Akan tetapi, karirnya dimulai sejak menjadi pemenang pada pemilihan model yang diselenggarakan oleh majalah Kawanku pada 2008. Setelahnya, perempuan kelahiran 3 Juni 1994 tersebut wara-wiri di televisi dengan membintangi beberapa iklan, FTV, dan film.
Film yang pernah dibintangi perempuan berdarah Jambi-Tionghoa-Sunda ini antara lain Negeri 5 Menara yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ahmad Fuadi, Bidadari-Bidadari Surga, Manusia Setengah Salmon, Cinta Brontosaurus, Kukejar Cinta ke Negeri Cina, Bajaj Bajuri The Movie, dan terakhir ia terlihat dalam film A Man Called Ahok sebagai Buniarti Ningsih muda.
Eriska menikah dengan Mithu Nisar 4 tahun lalu ketika karirnya sedang cemerlang. Ada cerita menarik nan lucu ketika Eriska mengenang pertemuan pertamanya dengan sang suami yang berdarah Pakistan-India.
“Kalau nggak salah waktu itu aku sedang syuting sinetron di PH-nya dia. Hari itu, dia lagi di lokasi dan kita nggak sengaja ketemu. Aku nyangkanya umur berapa gitu ya, ternyata umurnya baru 22 tahun, beda lima tahun,” tutur Eriska ketika disambangi di kediamannya di daerah Ancol.
Setelah bertemu di lokasi syuting, Eriska dan suami tidak langsung dekat. Mereka hanya berkontak sekadarnya, baru setelah beberapa bulan keduanya mulai dekat dan pacaran. Setelah 3 tahun menjalin hubungan Eriska pun resmi menikah dengan produser salah satu PH besar di Indonesia tersebut pada 28 September 2014.
Ketika menjalani prosesi akad, Eriska dan suami mengusung adat sunda, sementara untuk resepsinya mengikuti tradisi India.
“Sebenarnya di keluarga aku, mama aku yang suka banget sama India dan nggak nyangka dapet suami keturunan Pakistan India. Jadi ketika resepsi, keluarga suami menggagas tema India. Kuliner, baju, sampe resepsinya pun India. Menurut aku unik karena baju india itu kan wah banget.”
Menikah di usia yang cukup muda, Eriska mengaku tidak memiliki keraguan. “Waktu itu karena pacarannya udah 3 tahun, udah cocok, dua keluarga udah kenal dekat, jadi aku ‘bismillah’ aja. Ini kan sesuatu yang baik. Kalau dua keluarga bahagia kenapa enggak?” jelas perempuan bermata sipit ini.
Eriska terbilang cukup berani mengambil keputusan menikah diusianya yang baru menginjak 20 tahun. Ketika banyak artis menunda pernikahan karena karirnya baru menanjak, Eriska merasa tidak takut karirnya merosot.
“Walau aku masih muda, aku mikirnya rezeki pasti enggak akan kemana, dan kenapa harus menunda sesuatu yang sebenarnya baik? Sempat berpikir karir akan merosot, tapi kalo kita mikirnya terlau berlebihan, malah susah buat kita. Aku mikirnya positif aja, serahin sama yang di atas. Kalau rezeki pasti enggak kemana. Dengan pernikahan itu kan membuat sebuah keluarga bahagia, siapa tahu makin berkah dan kalo memang jodoh ya jalanin.”
Perihal karir setelah menikah, Eriska mengatakan bahwa suaminya tidak membatasinya. “Suami aku tipe (orang) yang membebaskan. Kalau aku mau ngelakuin sesuatu dengan catatan hal itu baik dan bisa atur waktu kenapa enggak? Dia ngebebasin. Karena aku juga begitu ke dia. Dia suka ke film, televisi segala macem ya aku saling mendukung aja.”
Sebagai artis muda, kini Eriska dijuluki sebagai Hot Mama. Setelah melahirkan Eriska hiatus dari dunia entertainment karena sibuk mengurus sang buah hati, Mikhail Zayn Muhsin.
Berikut hasil wawancara reporter Bolly.id dengan Eriska Rein yang ternyata sangat mengidolakan Sidharth Malhotra ini di kediamannya di bilangan Ancol, Jakarta Barat.
Bagaimana awalnya Anda tertarik dengan India?
Sebenarnya keluarga aku, mama aku suka banget sama India. Waktu kecil mamaku suka nonton film india di tv. Apalagi sekarang banyak sinetron banyak di tv, hampir setiap hari nonton. Aku ikut nonton dan terpengaruh jadi suka nonton juga.
Jadi dari sana Anda menyukai film India khususnya Bollywood?
Aku senang dengan semua genre film. Bagiku India itu spesial aja karena budayanya unik.
Film apa yang Anda tonton bersama keluarga?
Dulu waktu kecil ada My name is Khan, Koi Mil Gaya, dan Kuch Kuch Hota Hai. Kalau film terbaru, aku kebanyakan nonton film-filmnya Salman Khan kebanyakan aku nonton. Sekarang karena punya baby, jadi nggak punya waktu untuk nonton. Kadang keluarga suami aku, kakak ipar dan lainnya ngajakin nonton film India. Terakhir aku nonton Tubelight, karena lucunya ada anak kecil mirip anak aku.
Film apa yang Anda sukai?
Dilwale. Film itu sampe berkali kali kutonton. Romantisnya dapet, menghiburnya juga dapet, dan lagu-lagunya juga enak di dengar. Aku paling suka lagu yang judulnya Gerua.
Adakah artis favorit?
Kalau dibilang favorit, siapa sih yang nggak suka Shah Rukh Khan. Dulu sewaktu hamil, aku nonton film yang berjudul Student Of The Year. Di situ aku suka banget sama Sidharth Malhotra. Seneng aja liat mukanya, cakep, dan keren. Selain itu aku juga suka Hrithik Roshan.
Bagaimana industri Bollywood menurut Anda?
Oke banget. Setiap industri film lain punya ciri khas masing-masing. India kan uniknya itu ada di tarian, lagu, dan budayanya yang kental banget. Bahkan di Hollywood, Bollywood diakui top banget.
Sebagai aktris yang juga berkecimpung di dunia film, apakah film Indonesia mampu bersaing dengan Bollywood?
Menurut aku film indo juga keren. Apalagi film Indonesia sekarang mulai maju. Temanya unik-unik seperti contohnya, ada film yang bertema travelling. Di situ Indonesia terlihat, Indonesia itu kaya juga lho dengan pulau-pulau, budaya. Menurut aku bukan bersaing tetapi harus belajar dari kesuksesan film lain supaya perfilman Indonesia makin maju.
Bagaimana jika ada tawaran bermain film bertema India? Apakah Anda ambil?
Kenapa enggak? Siapa tau cari karakter yang agak asia, kenapa enggak kalo emang ada kesempatan.
Selain film-filmnya, apakah ada hal lain yang disukai mengenai India?
Kulinernya. Semenjak menikah aku jadi sering banget makan masakan India. Dari pertama nyoba langsung cocok. Ada nasi biryani, chicken tikka, dan daypuri. Sampai-sampai kalau aku makan di luar dengan suamiku, daypuri menjadi menu wajib yang selalu kami pesan. Aku lebih seneng pada kebudayaan, kuliner, pakaiannya.
Apakah Anda pernah ke India?
One day pengin ke India. Pengen banget ke Taj Mahal karena ikonik banget kan? Jadi penasaran, cuma belum tau kapan.
(Vivie Hardika)